Metagenesis atau Pergiliran Keturunan Paku
Pada metagenesis tumbuhan paku, baik
pada paku homospora, paku heterospora, ataupun paku peralihan, pada
prinsipnya sama. Ketika ada spora yang jatuh di tempat yang cocok, spora
tadi akan berkembang menjadi protalium yang merupakan generasi
penghasil gamet atau biasa disebut sebagai generasi gametofit, yang akan
segera membentuk anteredium yang akan menghasilkan spermatozoid dan
arkegonium yang akan menghasilkan ovum. Ketika spermatozoid dan ovum
bertemu, akan terbentuk zigot yang diploid yang akan segera berkembang
menjadi tumbuhan paku. Tumbuhan paku yang kita lihat sehari-hari
merupakan generasi sporofit karena mampu membentuk sporangium yang
akan menghasilkan spora untuk perkembangbiakan. Fase sporofit pada
metagenesis tumbuhan paku memiliki sifat lebih dominan daripada fase
gametofitnya. Apabila kita amati daun tumbuhan paku penghasil spora
(sporofil), di sana akan kita jumpai organ-organ khusus pembentuk spora.
Spora dihasilkan dan dibentuk dalam suatu wadah yang disebut sebagai
sporangium. Biasanya sporangium pada tumbuhan paku terkumpul pada
permukaan bawah daun.
Daftar Pustaka: http://www.sentra-edukasi.com/2010/04/pterydophyta-tumbuhan-paku.html
http://dhifanhanifan.blogspot.com/2011/02/metagenesis-lumut-dan-paku.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar